Untuk Menumbuhkan Kesadaran Pentingnya Berjilbab

Para wanita yang tidak berhijab mungkin banyak yang berdalih,”Sebenarnya aku ingin berjilbab. Tetapi bagaimana jika saat ini Allah belum juga memberiku hidayah.” Atau “Doakanlah aku agar segera mendapat hidayah sehingga bisa segera memakai jilbab.”

Wanita muslim yang berdalih seperti ini telah terperosok dalam kekeliruan yang nyata. Sebab bagaimana mungkin Allah belum memberinya hidayah sedangkan hidayah adalah bimbingan atau petunjuk kebenaran. Bimbingan dan petunjuk mengenai menutup aurat adalah terang dan jelas perintahnya seperti dijelaskan dalam firman Allah dan hadits nabi.

Wahai wanita muslim, janganlah kalian termasuk kaum Tsamua yang telah diberi petunjuk tetapi mengabaikannya. “Dan adapun kaum Tsamua maka mereka telah kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk tu …” QS. Fushshilat : 17

Berikut ini tips untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya berjilbab, yaitu:

1. Jangan sekali-kali berpikir keliru: bahwa berjilbab hanya bisa dilakukan jika sudah mendapatkan hidayah. Hidayah itu petunjuk. Dan petunjuk untuk berhijab itu sudah jelas dalam Al Qur’an dan hadits Nabi. Jadi ikuti petunjuk itu. Dengan begitu Anda telah mendapat hidayah. Jika mengabaikannya berarti Anda berdosa.
2. Jangan berpikir bahwa dengan berhijab penampilan menjadi kurang cantik, menarik atau takut tidak laku nikah. Hanya pria yang kurang baik akhlaknya yang menginginkan (calon) istri tidak berhijab. Justru, pria muslim yang baik pasti tertarik mencari calon istri yang berjilbab. Apalagi, berhijab malah bisa membuat seseorang terlihat lebih cantik dan menarik. Camkan hadits Nabi berikut ini: “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Yaitu karena harta, keturunan, kecantikan dan agamanya. Maka pilihlah wanita karena agamanya.”
3. Jika Anda mampu menjaga kehormatan tubuh dengan menutupi aurat, berarti Anda memantaskan diri untuk tidak dilecehkan secara seksual. Bahkan Anda pun telah memantaskan diri untuk memperoleh suami yang akan menjaga kehormatan diri Anda kelak.
4. Jangan takut sulit mendapatkan pekerjaan. Memang ada perusahaan yang tidak mengijinkan pegawai perempuannya berhijab. Tapi tidak sedikit pula perusahaan yang mengijinkan bahkan memerintahkan pegawainya untuk berjilbab. Camkan: perusahaan yang melarang karyawatinya berjilbab adalah tempat kerja yang tidak baik bagi umat Islam. Sebab ia terang-terangan menentang syariat Islam.
5. Pilihlah pakaian berhijab yang betul-betul sesuai dengan yang disyariatkan.

Sumber : Wanita di Wajahmu Kulihat Surga (hal. 205-207), Buya H. M. Alfis Chaniago