Pages

Sabtu, 02 Februari 2013

Tidur “Bersama” Rasulullah


Selayaknya Anda mengikuti cara tidur Rasullah saw, kemudian mengamalkan doa yang biasa dibaca sebelum tidur. Sunnah-sunnah tidur ada di kitab-kitab hadits dan banyak sekali jumlahnya. Diantaranya adalah :

a.       Berwudhu sebelum tidur (tidur dalam keadaan suci),
b.      Tidur dengan menghadap ke kanan,
c.       Membaca doa sebelum tidur.
 
Sebagai contoh seperti berikut ini :

Diriwayatkan dari Al Barra’ bin Azib r.a., bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila kamu hendak berbaring maka berwudhulah sebagaimana kamu wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan, lalu ucapkan :

Ya Allah ku serahkan wajahku padaMu, dan aku serahkan urusanku kepadaMu dan aku sandrakan punggungku padaMu baik dengan sukarela, maupun dengan terpaksa. Tidak ada tempat kembali dan perlindungan kecuali dariMu. Ya Allah, hamba beriman kepada kitabMu yang Engkau turunkan pada NabiMu yang telah Engkau utus.

Kalau kamu meninggal malam itu, maka kamu meninggal dalam keadaan suci. Dan, jadikanlah doa tadi sebagai ucapan terakhir yang engaku ucapkan.” HR. Al Bukhari

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., sebuah hadits panjang tentang kisah Abu Hurairah r.a. dengan setan. Dikisahkan bahwa Abu Hurairah mampu menguasainya, lalu setan menunjukkan bagaimana agar manusia dapat menundukkan setan. Rasulullah membenarkannya, seraya berkata kepada Abu Hurairah: “Dia percaya padamu sedangkan dia sendiri adalah pembohong.”

Cara yang dimaksud adalah dengan membaca Ayat Kursi, salah satu bagian dari surat Al Baqarah (ayat 255), sebelum tidur. Lalu Rasulullah bersabda kepadanya, “(dengan Ayat Kursi tersebut) Allah akan menjagamu, dan setan tidak akan menghampirimu sampai Subuh.” HR. Bukhari

Ini adalah pemasalahan penting. Setan sangat berperan untuk menghalangi shalat Subuh. Ia selalu mengharap Anda tetap berada di atas tempat tidur, sehingga Anda enggan untuk shalat malam maupun shalat Subuh. Dengan membaca Ayat Kursi, setan tidak akan menghampiri, dan Insya Allah akan memudahkan Anda bangun.

Diriwayatkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a., bahwa Nabi saw bersabda, “Apabila seorang dari kalian ingin beristirahat di tempat tidurnya hendaklah ia mengibaskan tilamnya dari dalam spreinya, karena dirinya tidak tahu apa yang ada di dalamnya, kemudian membaca :

“Dengan menyebut namaMu wahai Rabbku, aku merebahkan tubuhku, dan denganmu aku bangun. Jika Engkau mencabut nyawaku maka rahmatilah, dan jika Engkau mengembalikannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.” HR. Al Bukhari dan Muslim

Sumber : Misteri Shalat Subuh (hal. 125-126), Dr. Raghib As Sirjani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar