Surga
adalah tujuan termulia dan teragung dari perjalanan hidup orang yang beriman.
Karenanya, kita harus memantaskan diri agar bisa bergabung di kafilah yang
menuju surga. Caranya antara lain melalui tahapan sebagai berikut :
- Disiplin dalam melakukan amalan/ibadah wajib dan memperbanyak ibadah sunnah seperti shaum sunah, shalat Dhuha, Salat Tahajud, Shalat Witir, dan amalan-amalan lainnya. Di samping itu perbanyak pula sedekah sesuai dengan kemampuan dan yang disyariatkan.
 - Membaca, memahami, menghayati, serta mengamalkan Al Quran. Akan lebih baik lagi apabila mampu menagajarkannya. Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik dari kalian adalah yang mempelajari Al Quran, kemudian mengajarkannya.”(H.R. Bukhari).
 - Banyak mengingat Allah dalam segala situasi dan kondisi. Selain akan membuat hati menjadi tenteram, dengan banyak berzikir kita akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah hidup kita sehingga kita pun akan terjaga dari berbagai perbuatan tercela.
 - Mencintai fakir miskin dan anak yatim. Caranya dapat diwujudkan melalui mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah, dan kegiatan-kegiatan social yang dilandasi tujuan membahagiakan mereka. Cara ini menjadi ekspresi dari jiwa syukur atas kenikmatan yang dianugerahkan Allah.
 - Bermuhasabah atau melakukan introspeksi diri. Yaitu mencermati kekurangan, kelemahan, dan kealfaan diri, lalu memperbaikinya dengan kesungguhan. Ketika melakukan keburukan, cepatlah bertaubat dengan memperbanyak istighfar yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan berbagai amal kebajikan lainnya.
 - Senantiasa memohon pertolongan Allah agar hidup senantiasa dalam petunjukNya, seperti jalan yang pernah ditempuh oleh para nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin.
 
Sumber
: Wanita di Wajahmu Kulihat Surga(hal.
369-370), karya: Buya H. M. Alfis
Chaniago
Tidak ada komentar:
Posting Komentar