Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Hikmah Terjadinya Haid


Sebagian wanita, mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa dia ditakdirkan mengalami ‘rutinitas bulanan’ yang tidak dialami para pria? Mengapa wanita mengalami haid sedangkan pria tidak? Bukankah ini tampak tidak adil karena adanya diskriminasi antara pria dan wanita? Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Allah SWT menyimpan hikmah tersendiri tentang mengapa wanita mengalami haid?

Ibnu Taimiyah dalam bukunya Majmu’ Fatawa mengatakan, “Allah Maha Adil dalam menciptakan semua makhluknya di dunia ini. Wanita secara struktur biologis berbeda dengan pria. Wanita setiap bulan mengalami haid, karena memang haid itu adalah darah kotor yang harus dikeluarkan. Sebab jika tidak keluar, justru akan membahayakan tubuh wanita. Setiap wanita mestinya bersyukur ke hadirat Allah yang telah menakdirkan dirinya mengalami masa haid.”

Haid merupakan ketetapan bagi wanita yang dapat membawa kemaslahatan dan menghindarkan mereka dari kerusakan (bahaya), disebutkan dalam firman Allah SWT, ”Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid adalah kotoran.” Oleh karena itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al Baqarah : 222)

Perihal haid juga disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, di mana beliau bersabda, “Haid adalah sesuatu yang ditetapkan oleh Allah untuk wanita keturunan Adam.” (HR. Muslim). Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa Allah SWT tidak berniat menghinakan wanita dengan adanya haid ini. Justru haid itu datang semata-mata untuk menjaga kesehatan kaum wanita.

Selain itu, secara medis datangnya haid menandakan bahwa fungsi tubuh wanita berjalan dengan normal. Wanita yang mengalami haid berarti memiliki kesuburan, sedangkan wanita yang tidak haid atau tidak lancar ketika dating haid, kemungkinan besar kesuburannya bermasalah, dan hendaklah segera memeriksakan diri ke dokter.

Sumber : Buku Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga, Hj. Iis Nur’aeni Afgandi dan Hj. Iis Salsabilah, hal 135-136

Tidak ada komentar:

Posting Komentar