ENERGI FOSIL
A.      Energi
Batu Bara
Batu bara adalah
suatu batu endapan yang terutama berasal dari zat organik. Batu bara terdiri
atas berbagai campuran karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan beberapa
pengotoran lain.
Klasifikasi WEC
(Worl Energy Council) banyak
digunakan oleh banyak negara. Klasifikasi ASTM (American Society for Testing and Materials) pada dasarnya sama
dengan klasifikasi WEC, akan tetapi lebih detail.
Penambangan dan
pemrosesan batu bara pada asanya terdiri atas pengambilan dari lapisan-lapisan
batu bara dalam tanah, pemuatan dan pengangkutannya hingga kepada permukaan
tanah, dicuci dan dihancurkan, kemudian diangkut ke daerah-daerah pemasaran.
Penambangan terbuka
dilakukan bila deposit batu bara terletak tidak terlalu dalam. Dalam penambangan
terbuka laisan atas yang terdiri atas tanah dan batu-batu disisihkan untuk
membuka lapisan batu bara. Penambangan dalam atau penambangan bawah tanah
adalah jauh lebih sukar dan berbahaya di banding penambangan permukaan.
Batu bara
merupakan sumber energi kedua setelah minyak bumi. Tambang-tambang utama batu
bara di Indonesia terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan
Timur, dan Kalimantan Selatan.
Nilai gambut
sebagai bahan bakar ditentukan oleh kandungan kalor panas yang dipunyai dan
kandungan tersebut tergantung pada beberapa faktor. Gambut dapat berperan
sebagai sumber energi pada sektor rumah tangga dan industri kecil, atau
kegiatan-kegiatan yang biasanya memergunakan biomassa sebagai bahan bakar.
B.      Energi
Minyak dan Gas Bumi
Penggunaan minyak
bumi dan gas alam sebagai sumber utama penyedia energi lebih deras meningkatnya
karena mudah digunakan dan lebih efisien.
Peranan minyak
bumi dalam persoalan ekonomi dunia adalah konsumen dan fasilitas konversi
paling banyak ada di dalam tangan negara-negara yang tekni maju. Minyak dan gas
bumi terdiri atas berbagai campuran unsur karbon dan hidrogen.
Urutan pengusahaan
perminyakan terdapat empat jenis kegiatan yang berbeda :
1. Pencarian sumber-sumber minyak, eksplorasi;
2. Pengelolaan tambang-tambang minyak, produksi;
3. Pengangkutan minyak dari tempat-tempat produksi
ke tempat-tempat pemakaian, transportasi;
4. Usaha memperoleh jenis-jenis produksi dari
minyak tersebut, penyulingan.
Presepsi bahwa
gas bumi merupakan bahan bakar yang paling bersih dan bersahabat dengan
lingkungan mengakibatkan peningkatan pemakaian akan terus terjadi di waktu
mendatang. Di Indonesia, minyak bumi ditemukan dalam jumlah-jumlah yang ekonoms
di Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, lepas pantai Jawa Barat, lepas pantai
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan lepas pantai Irian Jaya.
Bahan bakar
minyak dipergunakan di Indonesia untuk keperluan industri, rumahtangga dan
transportasi. Cadangan gas bumi terbesar terdapat di Aceh, dimana terdapat
sebuah pabrik elenji Arun, di Kalimantan Timur, dengan pabrik elenji Badak, dan
di Kepulauan Natuna, yang mulai dieksploitasi.
Tugas Rangkuman Sumber Daya
Energi di ambil dari buku Sumber Daya Energi karya Abdul Kadir edisi 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar